Tak ada kata yang
dapat ku gambar kan untuk kamu..
terlalu indah kamu untuk ku lukiskan
terlalu merdu kamu untuk dijadikan melodi...
walau terkadang Kata ini menyakitkan mu..
Tak terkecuali perbuatan yang menyanyat hatimu..
Tak pernah terucap maaf dari mulut ini
terlalu indah kamu untuk ku lukiskan
terlalu merdu kamu untuk dijadikan melodi...
walau terkadang Kata ini menyakitkan mu..
Tak terkecuali perbuatan yang menyanyat hatimu..
Tak pernah terucap maaf dari mulut ini
Namuunnnn...
senyum mu selalu menjadi pelapis ditanggis ku..
Walaupun peluk mu sering terabaikan..
tak pernah terfiikir oleh mu untuk meninggalkan ku
Aku yang selalu lupa akan kamu...
yang sering mengabaikan panggilan mu..
teman ku lebih menarik dari kamu
pacar ku lebih penting dari kamu.
namun kamu tetap mendukungmu
apa kah ini adil bagimu.
yang mencintaku namun selalu terabaikan.
aku akan ingat kamu, ketika teman ku meninggalkan ku,
Kammu..
kini aku tau betapa berharganya dirimu..
Aku tau mungkin ini sudah terlalu terambat bagi ku,
aku selalu mencintaimu.
aku akan menjadi pelapis kaki mu, yang telah rentan,
Ibbuuuu, Maaf kan anak mu,yang selalu menyakitimu.
ibu aku merasa sepi setalah jauh dari mu...
ibu.......ibuuu Kau la alasan mengapa aku disini....
senyum mu selalu menjadi pelapis ditanggis ku..
Walaupun peluk mu sering terabaikan..
tak pernah terfiikir oleh mu untuk meninggalkan ku
Aku yang selalu lupa akan kamu...
yang sering mengabaikan panggilan mu..
teman ku lebih menarik dari kamu
pacar ku lebih penting dari kamu.
namun kamu tetap mendukungmu
apa kah ini adil bagimu.
yang mencintaku namun selalu terabaikan.
aku akan ingat kamu, ketika teman ku meninggalkan ku,
Kammu..
kini aku tau betapa berharganya dirimu..
Aku tau mungkin ini sudah terlalu terambat bagi ku,
aku selalu mencintaimu.
aku akan menjadi pelapis kaki mu, yang telah rentan,
Ibbuuuu, Maaf kan anak mu,yang selalu menyakitimu.
ibu aku merasa sepi setalah jauh dari mu...
ibu.......ibuuu Kau la alasan mengapa aku disini....