Rabu, 13 Februari 2013

Pengertian Evaluasi



  • EVALUASI
    Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
    1. Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi. Membahas tentang evaluasi berarti mempelajari bagaimana proses pemberian pertimbangan mengenai kualitas sesuatu.
    2. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas sesuatu, terutama yang berkenaan dengan “nilai dan arti”.
      • Pemberian nilai dilakukan apabila seorang evaluator memberikan pertimbangannya mengenai evaluan tanpa menghubungkannya dengan sesuatu yang bersifat dari luar. Jadi, pertimbangan yang diberikan sepenuhnya berdasarkan apa evaluan itu sendiri.
      • Arti, berhubungan dengan posisi dan peranan evaluasi dalam suatu konteks tertentu.
    3. Dalam proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan (judgement) yang merupakan konsep dasar dari evaluasi. Melalui pertimabangan inilah ditentukan nilai dan arti/makna dari sesuatu yang dievaluasi.
    4. Pemberian pertimbangan tentang nilai dan arti haruslah berdasarkan kriteria tertentu. Tanpa kriteria yang jelas, pertimbangan nilai dan arti yang diberikan bukanlah suatu proses yang dapat diklasifikasikan sebagai evaluasi. Kriteria ini penting dibuat oleh evaluator dengan pertimbangan:
      • Hasil evaluasi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
      • Evaluator lebih percaya diri.
      • Menghindari adanya unsur subjektivitas.
      • Memungkinkan hasil evaluasi akan sama, sekalipun dilakukan pada waktu dan orang yang berbeda.
      • Memberikan kemudahan bagi evaluator dalam melakukan penafsiran
Evaluasi  adalah mengindentifikasi atau proses pengumpulan data   untuk menilai apakah program yang direncanakan telah tercapai atau belum.
Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi yaitu sebagai berikut:
a.       Evaluasi berfungsi selektif
Evaluasi yang di gunakan untuk memilih siswa yang paling
tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu. Evaluasi sendiri memiliki berbagai tujuan, anatara lain:
1)      untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu.
2)      untuk memilih siswa yang naik kelas atau tingkat berikutnya.
3)      untuk memi8lih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
b.      Evaluasi berfungsi diagnostic
Dengan mengadakan evaluasi, sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya beserta faktor-faktor penyebabnya.
c.       Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
Evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa. Sekelompok siswa yang memiliki hasil belajar yang sama akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.
d.      Evaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
Fungsi keempat dari evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan.
3.      Tujuan Evaluasi
Tujuan yanag akan dicapai dalam melaksanakan evaluasi adalah:
a.       Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
b.      Untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran
c.       Kedudukan siswa dalam kelompok
d.      Memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka pembelajran
e.       Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan siswa sehingga memungkinkan dilaksanakannya pengayaan dan remediasi untuk memenuhi kebutuhan siswa,
f.       Membentuk masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas
g.      Memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan waktu dan kecepatan yang berbeda.
h.      Memberikan informasi yang lebih komulatif kepada masyarakat tentang efektifitas pendididkan sehingga meningkatkan partisipasi.
4.      Prosedur Evaluasi
a.       Menetapkan tujuan, tujuan merupakan dasar untuk menentukan arah, ruang lingkup materi, jenis/model dan karakter alat penilaian
b.      memilih dan mengembangkan instrument, untuk memperoleh informasi deskriptif
dan/atau informasi judgemantal dapat berwujud tes maupun non-test. Tes dapat berbentuk obyektif atau uraian; sedang non-tes dapat berbentuk lembar pengamatan atau kuesioner. Tes obyektif dapat berbentuk jawaban singkat, benar salah, menjodohkan dan pilihan ganda dengan berbagai variasi : biasa, hubungan antar hal, kompleks, analisis kasus, grafik dan gambar tabel. Untuk tes uraian yang juga disebut dengan tes subyektif dapat berbentuk tes uraian bebas, bebas terbatas, dan terstruktur. Selanjutnya untuk penyusunan instrumen tes atau nontes, dosen harus mengacu pada pedoman penyusunan masing-masing jenis dan bentuk tes atau non tes agar instrumen yang disusun memenuhi syarat instrumen yang baik, minimal syarat pokok instrumen yang baik, yaitu valid (sah) dan reliabel (dapat dipercaya).
c.       Pelaksanaan pengukuran, untuk menggambarkan pengetahuan dan ketrampilan siswa atau sebagai dasar untuk mengambil keputusan maka dilakukan pengukuran sebab guru tidak dapat membantu siswanya secara efektif jika tidak mengetahui pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasai siswanya dan pelajaran apa yang masih menjadi masalah bagi siswanya. Hal yang sama pentingnya adalah guru tidak dapat memperbaiki jika tidak memperoleh indikasi efektifitas dalam mengajar.
d.      Pemeriksaan hasil, hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari pengukuran. Dalam pemeriksaan hasil diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.
e.       Verifikasi data, maksudnya ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat memperjelas gambaran yang akan kita peroleh mengenai individu atau sekelompok individu yang sedang kita evaluasi, dari data yang kurang baik yang hanya akan merusak atau mengaburkan gambaran yang akan kita peroleh apabila turut kita olah juga.
f.       Analisis data, berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna. Data hasil evaluasi yang berbentuk kualitatif diolah dan dianalisis secara kualitatif, sedangkan data hasil evaluasi yang berbentuk kuantitatif diolah dan dianalisis dengan bantuan statistika deskriptif maupun statistika inferensial
g.      Interpretasi, memberikan pernyataan (statement) mengenai hasil pengolahan data. Interpretasi terhadap suatu hasil evaluasi didasarkan atas kriteria tertentu yang ditetapkan terlebih dahulu secara rasional dan sistematis sebelum kegiatan evaluasi dilaksanakan, tetapi dapat pula dibuat berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dalam melaksanakan evaluasi. Sebaliknya jika penafsiran data tidak berdasarkan kriteria atau norma tertentu
h.      pencatatan dan pelaporan, Pada akhir penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang persekolahan diperlukan suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan kemajuan sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat tercapai.

2 komentar:

  1. The 7 Best Casinos in Las Vegas (2021 Review) - Dr.MD
    The most 인천광역 출장마사지 reliable place for 문경 출장샵 accurate and unbiased casino reviews. Find trusted reviews, ratings, games, complaints, 상주 출장샵 & 전라북도 출장샵 more. 세종특별자치 출장마사지

    BalasHapus